Kursor

Wavy Tail

Minggu, 20 Desember 2015

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

A. Kewiraswastaan
    Kewiraswastaan merupakan Enterpreneurship adalah kemampuan atau kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu , uang dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil dan dapat meraih keuntungan.
Sedangkan orang yang menjalani nya disebut wiraswasta. Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
Unsur-Unsur penting yang ada didalam kewiraswastaan :
  • unsur pengetahuan
  • unsur keterampilan
  • unsur sikap mental
  • unsur kewaspadaan
Peranan Kewiraswastaan
  • Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional
  • Mencari keuntungan bisnis
  • Membawa perusahaan ke arah kemampuan
  • Memperkenalkan hasil produksi baru
  • Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju
  • Membuka pasar
  • Merebut sumber bahan mentah maupun bahan setengah jadi
  • Melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru
B. Perusahaan Kecil
    Perusahaan kecil merupakan suatu komunitas perusahaan swasta.karena perusahaan kecil memberikan kontribusinya dalam berbagai macam bidang seperti pajak , penyedia lapangan kerja , produksi dan lain sebagainya.
Perusahaan Kecil memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
  2.    Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang.
  3.    Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
  4. 4  Kesulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.
Contoh perusahaan kecil adalah seperti pengusaha makanan yang menjual es krim atau rujak cireng. penjual tersebut merupakan kewiraswastaan yang membentuk perusahaan kecil karena ia mengolah langsung dan bertindak sebagai pemilik serta mempunyai anak buah untuk dipekerjakan didalam usahanya.
p    
      C. Perkembangan Franchising di Indonesia
         Jenis pengembangan usaha menggunakan waralaba.
       Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya. Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritorial adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun frachisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kapastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia di mulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No.16 Tahun 1997 tentang waralaba. PP No.16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah di cabut dan di ganti dengan PP No.42 tahun 2007 tentang waralaba.
      Sistem perusahaan waralaba dapat dikembangkan melalui produk jasa dan otomotif , bantuan dan jasa bisnis , produk dan jasa kontruksi , rekreasi dan hiburan.

      Contoh perusahaannya adalah 
      Fast food : Ayam goreng Ny Tanzil, California Fried Chicken, Beef Bowl, Isabento
      Restauran /cafĂ©/bar: Ayam goreng Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es teler 77, Delly Joy, King Friend Chicken & Steak, Laura Arfura, Mie Tek Tek
     dsb.

         Sekian tulisan ini dibuat mengenai Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil , semoga dapat bermanfaat dan Terima Kasih untuk sumber referensi saya.

      daftar pustaka : http://farinaseftiani.blogspot.co.id/2013/11/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil-bab.html                           yananto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/29267/Bab+4.ppt
                              http://aprillaputrikasari.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-kewiraswastaan-wiraswasta.html
                              https://sites.google.com/site/kewiraswastaan/





c



Sabtu, 12 Desember 2015

Perusahaan dan Manajemen perusahaan

Perusahaan dan Manajemen Perusahaan

1. Perusahaan

a. Pengertian perusahaan
  Perusahaan adalah suatu organisasi atau suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyrakat , mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan kepuasan bersama. Bisa dikatakan bahwa suatu suatu badan atau kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

b. Tujuan perusahaan
  Adalah berusaha memperoleh laba berdasarkan rentabilitas. Suatu perusahaan harus siap menanggung segala resiko yang ada.

c. Jenis-jenis perusahaan

  • Perusahaan Manufaktur (manufacturing business) adalah mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan. contohnya: Honda, Nike, Sony , intel , dan lainnya.
  • Perusahaan Dagang ( merchandising business) adalah menjual produk ke pelanggan , namun produknya tidak dibuat sendiri, melainkan dengan membelinya. contoh : electronic city , pertokoan
  • Perusahaan Jasa ( services business) adalah suatu perusahaan yang memberikan jasanya untuk dinikmati konsumen dengan memperoleh imbalan. contoh : perusahaan angkutan bus , angkutan kota , dan lain-lain
2. Manajemen Perusahaan
    Manajemen adalah suatu proses, suatu kolektivitas manusia , sebagai ilmu dan sebagai seni . Dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan , pengorganisasian , penetapan tenaga kerja , pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebuh dahulu. Jadi , Manajemen Perusahaan adalah suatu kelompok yang saling bekerja sama dan mempunyai tugas masing-masing serta saling memberi saran untuk membuat suatu keputusan yang tujuaannya akan dicapai bersama.

a. Tingkatan Manajemen dan Manajer

  1.  Manajemen Lini atau tingkat pertama , yaitu tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik, pengawas teknik suatu bagian riset dan lain sebagainya.
  2. Manajemen menengah atau Middle manager yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan di dalam perusahaan. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan melaksanakan kebijakan . contohnya Kepala Bagian, Kepala Devisi
  3. Manajemen puncak atau Top manager adalah yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Mereka menetapkan kebijakan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkungannya, sebutannya ialah Direktur utama, presiden dan senior vicepresident.
Menurut lingkungannya dibagi 2 yaitu Manajer fungsional bertanggung jawab pada suatu kegiatan seperti  produksi, pemasaran, keuangan , dsb , Dan Manajer umum membawahi unit yang lebih rumit, misalnya sebuah perusahaan cabang atau bagian operasional yang independen yang bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.

b. Fungsi Manajemen Perusahaan
  Manajer mempunyai fungsi baik di dalam dan di luar perusahaan. fungsi ke dalam perusahaan adalah perencanaan , pengorganisasian, penyusunan , pengarahan , dan pengawasan , sedangkan ke luar adalah mewakili perusahaan dibidang pengadilan , ambil bagian sebagai warga negara biasa, mengadakan hubungan dengan unsur-unsur masyarakat.

c. Lingkungan Manajemen perusahaan
   Sebagai seorang manajer tidak harus selalu memperhatikan lingkungan internal atau didalam perusahaan saja tetapi manajer dituntut untuk selalu tanggap dan adaptif , selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya. karena Keputusan yang diambil seorang manajer juga berpengaruh untuk masyrakat karena Perusahaan mempuntyai tujuan demi memenuhi kepentingan masyarakat.
Lingkungan Eksternal perusahaan dibagi menjadi 2 yaitu :
Lingkungan Mikro  yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas penyedia, langganan, para pesaing , lembaga perbankan. sedangkan, ekternal makro lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik , sosial , dan lainnya.

    Suatu Perusahaan harus mempunyai suatu Perencanaan (planning) , Tujuan dan Pembuatan Keputusan (planning , goal and decision making) untuk mencapai tujuan bersama . tentunya memiliki unsur unsur , bentuk, serta prosesnya.

Sekian sedikit ringkasan mengenai Perusahaan dan Manajemen Perusahaan , semoga tulisan ini dapat bermanfaat buat pembaca sekalian . Terima kasih dan Terima Kasih juga untuk sumber -sumber referensi yang saya baca.


sumber referensi :
 Buku Pengantar Manajemen 1 , Universitas Gunadarma
http://www.kembar.pro/2015/05/pengertian-dan-peranan-utama-manajemen.html              http://www.artikelsiana.com/2014/11/jenis-jenis-perusahaan.html
http://www.manajemenn.web.id/2011/04/manajemen-perusahaan.html