Kursor

Wavy Tail

Senin, 19 November 2018

Tugas MSDM 1. Seleksi Tenaga Kerja dan Penempatan

SELEKSI TENAGA KERJA DAN PENEMPATAN


 A.    Pengertian Seleksi dan Penempatan
Menurut Hariandja (2002:125) Seleksi merupakan proses untuk memutuskan pegawai yang tepat dari sekumpulan calon pegawai yang didapat melalui proses perekrutan, baik perekrutan internal maupun eksternal. Proses ini, seperti halnya rekrutmen, merupakan kegiatan yang sangat penting sebab hasil yang didapat dari perekrutan tidak menjamin bahwa seluruh calon yang direkrut sesuai dengan perusahaan
              Sedangkan penempatan adalah suatu rekomendasi atau keputusan untuk mendistribusikan para calon pada pekerjaan yang berbeda-beda berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk berhasil pada setiap pekerjaan yang berbeda.Tugas dari penempatan adalah untuk menilai para calon dan untuk mencocokkan kualifikasi mereka dengan persyaratan yang telah ditetapkan semula dari setiap pekerjaan.

B.     Proses Seleksi
Berkaitan dengan alat dan tahapan seleksi yang dapat digunakan, beberapa penulis mengemukakan secara berbeda. William B. Werther, Jr. dan Keith Davis mengemukakan beberapa alat dan tahapan seleksi yang dapat digunakan, yaitu:
1.      Preliminary reception of application (penerimaan pendahuluan)
2.      Employment test (ujian penerimaan pegawai)
3.      Selection interview (wawancara seleksi)
4.      Referent and background check (pemeriksaan latar belakang dan referensi)
5.      Medical evaluation (penilaian kesehatan)
6.      Supervisory interview (wawancara dengan supervisor)
7.      Realistic job preview (penjelasan pekerjaan secara realistis)
8.      Biring decision (keputusan penerimaan)
Metode dan langkah-langkah yang lain sebagaimana dikemukakan Michael Harris adalah:
1.      Review application blank or resume(pemeriksaan surat lamaran)
2.      Select best applicants for internview (memilih pelamar yang paling baik untuk wawancara)
3.      Interview (wawancara)
4.      Administration test (ujian tertulis)
5.      Conduct reference and background check (melakukan pemeriksaan latar belakang dan referensi)
6.      Perform drug test (melakukan uji bebas obat terlarang)

C.    Syarat-syarat Seleksi & Penempatan
Untuk menyeleksi dan penempatan harus memperhatikan beberapa syarat berikut:
1.      Seleksi harus selalu dihubungkan dengan job analysis
2.      Reliabilitas
3.      Validitas

D.    Pengaruh Nilai terhadap Seleksi dan Penempatan
Nilai yang dewasa ini yang menonjol pengaruhnya terhadap proses pencarian instansi adalah social equity, dan nilai ini merupakan yang paling menantang nilai pencarian tradisional. Para legislator yang terpilih, dan para eksekutif terus berusaha menetapkan kriteria seleksi dan penempatan, bahkan promosi, yang sesuai dengan falsafah – falsafah politik dan tujuan-tujuan program dari para pejabat terpilih.

E.     Test Keabsahan (Validation) dan Bentuk-bentuk Keabsahan
Terdapat 2 pendekatan yaitu pendekatan empiris dan pendekatan rasional. Pendekatan empiris adalah validitas tes berusaha menghubung kan hasil tes dengan kriteria yang berhubungan dengan suatu jabatan, biasanya performance. Jika tes tersebut benar-benar mengukur kriteria tersebut, tes dan kriteria mempunyai korelasi positif antara 0 dan 1. Dengan demikian, makin tinggi korelasi tersebut, makin baik tes tersebut. Pendekatan empiris meliputi validitas prediktif dan validitas konkuren. Sedangkan Pendekatan rasional digunakan apabila jumlah subjek terlalu rendah untuk dijadikan sampel orang yang dapat diterima untuk tes. Meskipun pendekatan tersebut kurang baik dibandingkan pendekatan emperis, tetapi strategi validitasnya masih dapat diterima bila pendekatan emperis tidak memungkinkan. Pendekatan rasional meliputi content validity dan construct validity.

F.     Metode-metode Seleksi dan Penempatan
Metode-metode tertentu yang di untuk mengukur kualifikasi-kualifikasi dari pelamar atau pekerja yaitu :
1.      Tinjauan data biografi
2.      Test-test Bakat / Ketangkasan
3.      Test-test Kemampuan
4.      Tes performansi
5.      Referensi-referensi
6.      Evaluasi performansi
7.      Wawancara
8.      Pusat-pusat penilaian
9.      Masa percobaan

G.    Strategi Validasi Tes
Pihak perusahaan harus menentukan ragam pilihan strategis dalam rekrutmen dan seleksi karyawan baru, antara lain:
1.    Perusahaan dapat membuat suatu pilihan strategis yang berfokus pada pendekatan gender dan lingkungan social.
2.    Perusahaan dapat memilih karyawan baru (atau menyewa tenaga kerja kurang terlatih atau yang terlatih dan professional).
3.    Perusahaan membuat keputusan dengan memperhatikan anggaran yang tersedia untuk rekrutmen dan seleksi karyawan.
4.    Perusahaan dapat membuat suatu pilihan strategis untuk mencari sumber tenaga kerja yang belum dimanfaatkan.
5.    Perusahaan membuat keputusan strategis dengan memperhatikan kecanggihan teknologi dari cara baru rekrutmen dan seleksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar